Sunday, July 31, 1983

Puncak SEMERU-BROMO 1-8 Agustus 1983

Berangkat dari Jogja dengan bus malam tujuan Malang.Kami berlima (Saya,Pipik,Hao,Theo,Wiewie) turun di Tumpang.Berlanjut perjalanan dengan truk yang biasa untuk angkut sayur melanjutkan perjalanan menuju desa terakhir.Truk menyusuri jalan tanah bercampur batu di pagi buta.Jalan sempit berkelok mendaki dengan salah satu sisi lembah menganga terasa mendebarkan pada awalnya,tetapi semakin lama bisa menikmati .Disamping udara sejuk(meski berdebu) suasana jelang pagi,terang tanah memberi sensasi tersendiri berupa pemandangan indah.Melewati jalan berkelok yang semakin tajam dan curam,akhirnya sampai didesa Gubuk Klakah.Kemudia melanjutkan perjalanan ke desa terakhir ,Ranu Gembolo,untuk beristirahat disalah satu rumah yang direferensi teman di Jogja.Esok pagi start mendaki.Tujuan paruh tengah hari adalah Ranu Pane,lokasi pemberhentian yang ada danau indah dengan semak-semak mengelilingi yang biasa digunakan pendaki untuk menyimpan sebagian bekal yang dibutuhkan saat singgah pulang nanti agar bawaan tidak terlalu berat.Setelah beristirahat cukup,lanjutkan perjalanan menuju Ayeg-Ayeg ,ini lokasi persis dibawah puncak Semeru.Sampai di Ayeg-Ayeg hari senja hampir gelap,kami beristirahat ,makan bekal dan kemudian buat api unggun untuk menghangatkan badan,setelah mematikan api, tidur dengan sleeping bag.Pagi hari bangun,persiapkan diri mendaki puncak karena puncak harus dicapai sebelum jam 12.00 siang.Kenapa sebelum jam 12.00 siang,ternyata setelah jam 12.00 siang angin berhembus berlawanan dengan arah pendakian.Ini beresiko akan membawa gas yang tersembur dari kawah semeru terhirup pendaki. Pendakian menuju puncak sangat menguras energi dan stamina.Karena pijakan berupa pasir berbatu kecil yang berasal dari guguran magma yang telah dingin ini membuat setiap langkah maju penuh perjuangan karena harus cermat memilih pijakan agar tidak merosot dan merosot lagi. Start sekitar jam 8.00 akhirnya benar-benar sampai puncak +/- jam 11.30.Berfoto di batu pualam petanda Soe Hok Gie - Idham Lubis , juga ambil foto di puncak yang angin kencang,dokumentasi saat kawah meletup,setelah itu bergegas turun.Berbeda saat naik yang butuh lebih 3,5 jam saat turun sangat cepat sudah sampai Ayeg-ayeg(tidak ada 1 jam).Lanjutkan ke Ranu Pane,Ranu Gembolo,kemudian istirahat menginap semalam.Makan malam kuah/sop sayur dan nasi ...nikmatnya luar biasa. Esok pagi pamit lanjutkan perjalanan dengan tujuan ke Bromo.Kembali naik truk sayur,tapi selewat Glubuk Klakah kami turun menuju area berpasir menuju Gunung Bromo.Jelang Siang hari sampailah di area kaki pendakian ke Punca Bromo.Beristirahat sejenak,terus mendaki tangga-tangga menuju kawah Bromo yang sering untuk acara warga setempat yang beragama Hindu untuk merayakan hari besar Kesadha. Berlanjut perjalanan menuju desa Ngadisari,istirahat makan di warung,kemudian ke terminal Probolinggo.Dari Probolinggo melanjutkan perjalanan naik bus ke Surabaya ke terminal Joyoboyo(saat itu di Jl Diponegoro-seingat saya) sampai sudah petang.Makan petang,cari bus ke Jogja.Subuh sampai kembali di Jogja,beristirahat di Ampel 10.Dan Sepatu Lotus baru yang beli di Toko Gramedia jl Solo khusus untuk persiapkan naik Gunung Semeru-Bromo-(dan satu lagi rencana ke Gunung... lupa...pokoknya target 3 gunung satu trip), langsung jebol sudah. (nostalgia)

Villa Aster - Klenteng Sam Poo Kong ,PP

  Tour de Villa Aster - Klenteng SamPooKong - Villa Aster ... 20 Km 21 Mei 2023 Theme : Bersyukur + Berserah Bangun jam 03.36 ,melakukan akt...