Ignition 1000Startupdigitalcompany
Sekitar pertengahan Juni 2016,tak sengaja mendengar istilah “1000startup....” pada perbincangan di Metro TV pagi.Hanya sepintas karena sambil beraktivitas.Entah kenapa,kata-kata “1000startup....” terus berkelebat di benak saya.Selang beberapa hari kemudian ,search google,dan ketemu Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ,https://1000startupdigital.id/
Saya baca-baca,tidak
sepenuhnya paham,tapi rasanya kok menarik dan positif,iseng memberanikan diri
ikut registrasi.Waktu itu Acara akan digelar di Jogjakarta,Jakarta ,Surabaya.Namun
di lembar registrasi saya isi kota terdekat,Semarang.Tantangan muncul ketika
lembar registrasi harus ada video dengan batasan durasi 2 menit.Dengan
menggunakan BlackBerry saya melakukan perekaman secara swadaya.Mengulang 11
kali sambil dipilih mana yang isi dan durasi dirasakan paling pas ,untuk
kemudian ditayang di youtube.Melengkapi Registrasi,akhirnya saya kirim hari
minggu pertama bulan Agustus 2016.Sejak itu saya sering mendapat email tentang
kegiatan terkait 1000 startup digital company di kota yang sudah
menyelenggarakan.Sampai akhirnya tanggal 8-9 November 2016 diminta datang ke
Impala Coworking Space di Kota Lama Semarang untuk melakukan pengisian
registrasi bersama-sama. 11 November 2016 mendapat email untuk mengikuti
Ignition yang akan diselenggarakan Sabtu 12 November 2016.Setelah melakukan
registrasi,menuju Lantai IV di gedung Pemuda dan Olahraga.
Wooowww .......ternyata
pengunjung banyak.Saya coba hitung deretan kursi yang terbagi dua di sisi kanan
dan kiri.Ada 15 baris(mudah2an betul) setiap sisi dengan 10 kursi/baris.Kalau
ada 5 baris sisi kanan-kiri terdepan diisi panitia,pembicara dll,berarti ada
minimal 200 peserta Ignition.Suatu Ansusiasisme yang luar biasa.Dibuka jam 10
lewat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya penuh semangat dan khidmat,sambutan
singkat dari perwakilan Menkominfo,berlanjut oleh para narasumber.
Gaya masing-masing
nara sumber bervariasi.Ada yang riang dengan selingan joke(Yansen
Kamto/Kibar-Alamandha Shantika/Go Jek),ada yang serius santai( I Lik
SAS-founder Jaringan Rumah Usaha) dll.Tapi, dimata saya ada satu kesamaan.Mereka
berkarya dengan prinsip,mencari kebutuhan
masyarakat dan beri solusi sebesar-besarnya bagi bangsa Indonesia.Dan tidak
kalah penting adalah bisa menjadi usaha yang menghidupi dan mensejahterakan
penggeraknya.
Semua Topic dimasing
sessi membuka dan menambah wawasan saya.Materi terasa advance,perlahan seperti mengurai simpul-simpul ke “jadul” an saya.
Mentransformasikan
pemahaman saya dari ekonomi yang ada ke era Ekonomi Digital.Sedikit demi
sedikit mulai terbuka apa itu 1000startupdigitalcompany.Narasumber yang ada 8
orang,dimulai jam 10.30,jam 12, break sampai jam 13.00;sebetulnya acara yang
digelar cukup padat.Namun terasa cepat.Materi yang dibawakan bukanlah
teori-teori akademis yang berat-berat.Tapi lebih semacam bercerita,berbagi
kisah dari suatu aksi nyata para pelaku langsung .Ini yang membuat Topic yang
disampaikan terasa berjiwa dan hidup.Idea
is Cheap.Execution is The Key-yang ditampilkan Alamanda Shantika;Ide itu (seperti) Sampah-Jadi,(ide2) harus didaur ulang(kaya sampah) agar
bermanfaat,bernilai tambah tinggi-Daus
Gonia,Inisiator Menembus Langit; terasa sangat membesarkan hati,karena saya
bukanlah pemuja ide.Saya hanyalah type orang kerja-kerja-kerja.Sehingga
berpikir seperlunya,berusaha mengisi waktu yang dipinjamkan sang Pemilik Waktu untuk bertindak sebanyak-banyaknya.
Menjelang sessi akhir,antusiasisme peserta tetap tinggi.Hanya saja ruang terasa pengab.Sekedar masukkan,Air Conditioning bisa difungsikan lebih baik lagi.Ke pengab an yang terjadi mungkin karena berkurangnya oksigen(karena sirkulasi udara yang kurang bagus).Sangat disayangkan bila topic-topik menarik yang disajikan tidak terserap baik oleh peserta bukan karena pesertanya yang tidak antusias,namun karena gagal focus akibat turunnya kadar oksigen yang diserap otak peserta.Sekedar saran.
Semarang,18 November 2016
Purnomo Iman Santoso